Kendal, Pokjawas Madrasah, Casmito – mengadakan Bimtek KTI bagi Kepala dan Guru madrasah. Sasaran Bimtek Karya Tulis Ilmiah adalah kepala dan guru dari 19 Madrasah Tsanawiyah binaannya.
Latar belakang diadakannya Bimtek KTI adalah masih rendahnya pemahaman kepala dan guru tentang KTI. Disamping itu, KTI hanya dianggap sebagai kewajiban bagi kepala dan guru negeri (PNS). Sehingga pada saat diadakan lomba KTI untuk kepala dan guru sangat sedikit pesertanya, seperti saat HAB ke-77 Kemenag Kabupaten Kendal Tahun 2023.
Lomba KTI HAB ke-77 Kemenag Kabupaten Kendal diperuntukkan bagi seluruh jenjang madrasah (RA, MI, MTs, dan MA), baik Negeri maupun Swasta, namun jumlah pesertanya sangat minim. Lomba Jenjang Kepala MA tidak memiliki peserta, sama halnya dengan Jenjang Kepala MTs yang hanya terdapat 1 peserta. Peristiwa ini terjadi dalam dua tahun ini, yaitu pada peringatan HAB ke-76 dan HAB ke-77 Kemenag Kabupaten Kendal. Padahal lomba KTI HAB Kemenag merupakan ajang seleksi calon peserta lomba KTI tingkat Provinsi dan Nasional.
Dari hasil pengamatan sehari-hari dalam tugasnya sebagai pengawas madrasah, Casmito menemukan faktor utama kurangnya minat kepala dan guru dalam membuat KTI serta mengikuti lomba KTI. Faktor tersebut adalah kurang pahamnya tentang jenis-jenis KTI dan cara membuatnya.
Materi Bimtek KTI meliputi tiga materi pokok yaitu: Pengembangan Diri (PD), Publikasi Ilmiah (PI), dan Karya Inovatif (KI). Materi tersebut berdasarkan 1) PermenPANRB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; 2) Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor: 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; 3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; dan 4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 38 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian Jabatan Fungsional Guru.
Pelaksanaan Bimtek Karya Tulis Ilmiah bagi kepala dan guru MTs binaan dimulai hari Selasa, 24 Januari 2023 sampai dengan 8 Februari 2023. Pelatihan dimulai jam 10.00 WIB. s.d 13.00 WIB, hal itu agar peserta didik bisa mendapatkan pelajaran terlebih dahulu. Lokasi Bimtek KTI bertempat di masing-masing MTs, walau bagi MTs yang jumlah gurunya sedikit digabung dari dua atau tiga MTs menjadi satu tempat di salah-satu MTs. Hal itu atas pertimbangan efektifitas dan efisiensi waktu.
Di saat pelaksanaan Bimtek KTI ditunjukkan juga contoh-contoh KTI yang telah dibuat oleh Casmito untuk menambah kejelasan materi, sekaligus untuk memotivasi kepala dan guru agar semangat dan segera mulai berkarya dalam pembuatan KTI.
Tujuan diadakannya Bimtek KTI bagi kepala dan guru madrasah adalah agar kepala dan guru paham jenis-jenis KTI serta paham cara membuatnya.
Selanjutnya Casmito berpesan kepada kepala dan guru madrasah bahwa untuk optimalisasi hasil Bimtek KTI tersebut, kepala madrasah segera membuat daftar rencana pembuatan KTI bagi gurunya untuk semester genap tahun pelajaran 2022/2023 ini. Lalu dilanjutkan untuk membuat perencanaan pembuatan KTI tiap semesternya, demikian saran Casmito pada akhir kegiatan Bimtek KTI.
Baca juga tentang : IKM, guru leluasa memilih media ajar