Mata pelajaran Ilmu Penetahuan Alam lebih mengarah kepada kondisi kehidupan sehari-hari siswa atau kondisi lingkungan sekitar siswa, sehingga dalam kegiatan pembelajaran harus lebih menonjolkan aspek realistik bukan bersifat abstrak. Guru dituntut untuk bisa lebih selektif dalam memilih model pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang sesuai dengan tema pelajaran yang akan diajarkan, karena selain akan lebih relevan juga akan lebih berpotensi dalam tercapainya tujuan pembelajaran.
Namun kenyataannya dalam pembelajaran di kelas masih banyak guru yang mengajar hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab kemudian memberi tugas latihan, tidak semua anak memahami tentang metamorfosis pada mahluk hidup. Seperti yang terjadi pasa siswa kelas IV (empat) MIN 1 Kendal. Siswa beranggapan bahwa materi tentang Metamorfosis Mahluk Hidup yang dipelajari di kelas merupakan pembelajaran yang membingungkan dalam memahaminya. Hal ini menuntut guru untuk kreatif menentukan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan usia anak sekolah tingkat dasar agar lebih mudah dipahami, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Pembelajaran dengan model Pi and Pi (Picture and Picture) adalah suatu model belajar yang menggunakan gambar dan diurutkan menjadi urutan logis. Model pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu.
Model pembelajaran Pi and Pi (picture and picture) merupakan sebuah model dimana guru menggunakan media gambar untuk menerangkan sebuah materi atau memfasilitasi siswa untuk aktif belajar. Dengan menggunakan media gambar, diharapkan siswa mampu mengikuti pelajaran dengan fokus yang baik dan dalam kondisi yang menyenangkan. Sehingga apapun pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik dan mampu meresap dalam hati, serta dapat diingat kembali.
Gambar yang digunakan dalam pembelajaran ini harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, serta memenuhi syarat yaitu, gambar harus otentik, sederhana, dan memiliki nilai seni.
Adapun Langkah langkah pembelajaran P and P (picture and picture) adalah sebagai berikut: Pertama, Guru menyampaikan kompetensi dan indikator yang ingin dicapai sesuai dengan materi, sehingga siswa dapat mengukur sampai sejauh mana yang harus dikuasainya. Kedua, Menyajikan materi sebagai pengantar untuk memberikan motivasi yang menarik perhatian siswa. Ketiga, Guru menunjukan gambar-gambar kegiatan yang berkaitan dengan materi. Guru mengajak siswa ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditunjukan oleh guru atau oleh temannya. Keempat, Guru menunjuk siswa secara bergantian, bisa juga dengan cara undian untuk memasang atau mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Kelima, Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut. Ajaklah sebanyak-banyaknya peran siswa dan teman yang lain untuk membantu sehingga proses belajar mengajar semakin menarik. Keenam, Dari alasan urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Guru harus memberikan penekanan-penekanan dengan meminta siswa lain untuk mengulangi agar siswa lebih memahami. Ketujuh, Kesimpulan atau membuat rangkuman. Di akhir pembelajaran, guru bersama siswa mengambil kesimpulan sebagai penguatan materi pelajaran serta tindak lanjut.
Dengan model pembelajaran Pi and Pi (picture and picture) membuktikan suasana pembelajaran lebih menarik, lebih hidup, dan lebih bersemangat, sehingga pemahaman siswa tentang metamorfosis lebih dipahami dan hasil belajar siswapun meningkat. Dengan demikian tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Penulis : Siti Azizah, M.Pd.I | Guru Kelas IV – MIN 1 Kendal
Baca artikel lainnya disini
